SUKSES DENGAN SOFT SKILLS ( BAGIAN 2 )
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh
Kembali lagi di blog saya, kali ini kita akan melanjutkan bagian satu tentang Sukses dengan Soft skills. Di sini Soft skills memliki 7 aspek, yaitu bisa disingkat dengan COLLEGE : Communication skills, Organization skills, Leadership, Logic, Effort, Group skills, Ethics.
Nah...yang akan kita bahas kali ini adalah Organization skills, Organisasi adalah wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
Kenapa kok diperlukan skill Organisasi ? karena skill Organisasi itu termasuk dari aspek-aspek dalam Soft skills juga kan targetnya nanti Soft skills harus mengerti dan bisa mengimplementasikannya. Sebuah Organisasi terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seprti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
- ORGANIZATION SKILLS
MANAJEMEN WAKTU
Salah satu cara Memanajemen Waktu adalah membuat strategi penjadwalan, menghilangkan kebiasaan menunda, dan memanfaatkan waktu.
Membuat strategi penjadwalan
- Buat daftar kegiatan
- Buat skala prioritas
- Perkiraan kebutuhan waktu
- Alokasikan waktu
- Evaluasi
Menghilangkan kebiasaan menunda
- Amati kelakuan menunda
- Temukan alasan penundaan
- Singkirkan pikiran negatif
- Jangan terus bekerja dalam tekanan
- Jangan terbawa perasaan
- Perdaya diri untuk mulai
- Mulai saat ini !
Memanfaatkan waktu ada dua tips
- Doing Tomorrow's Things-Mengerjakan sesegera mungkin apa yang bisa dikerjakan, siapa tahu ada tambahan tugas mendadak
- Trik 5 menit-Jika malas, katakan diri akan mengerjakan 5 menit saja, biasanya akan lebih lama mengerjakannya.
MANAJEMEN MOTIVASI
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Tips Memotivasi diri
- Bagi tugas yang besar
- Gunakan aturan 5 menit
- Beri hadiah pada diri
- Cari bantuan bila perlu
- Tetapkan sasaran tiap kegiatan
Tips Membangkitkan kembali Motivasi
- Miliki motivator internal & eksternal
- Evaluasi tanggung jawab
- Jangan menghindar
- Buat skala prioritas
Contoh penyebab kurang Motivasi
- Telah berulang kali gagal
- Mengalami konflik berat yang menghilangkan konsentrasi
- Jenuh
- Terpengaruh lingkungan / teman
Ciri-ciri sasaran yang efektif
- Realisstis (dilakukan dengan hasil dan bukti yang nyata, tidak hanya omong kosong)
- Terukur (terukur sesuai dengan kemampuan diri, tidak memaksakan)
- Spesifik (tujuan detail, lebih khusus)
- Fleksibel (bisa menyesuaikan diri)
MENJAGA KESEHATAN & PENAMPILAN
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau kelemahan.
Cara menjaga kesehatan
- Olahraga teratur
- Nutrisi yang seimbang
- Segera berobat bila sakit
- Istirahat yang cukup
- Jaga kondisi
Tips berpenampilan
- Tarik perhatian, jangan alihkan
- Kenakan pakaian yang tepat
- Rambut yang rapi
- Pilih sepatu yang tepat
- Asesoris yang tepat
- Panncarkan percaya diri
- LEADERSHIP
Seseorang tidak harus memiliki jabatan untuk membuat perubahan atau peningkatan, yang terpenting adalah berpartisipasi aktif dalam artian Soft skill nya okee.
Pemimpin ada 2 jenis, yaitu pemimpin Struktural dan pemimpin Relasional.
Pemimpin Struktural
adalah pemimpin yang ditentukan oleh jabatannya, misalnya Manajer. Pemimpin Struktural belum tentu memiliki kualitas kepemimpinan yang baik.
Pemimpin Relasional
adalah orang yang aktif dan terlibat dalam tim nya, memiliki ide-ide inovatif dan inisiatif membuat perubhan positif.
Komponen pemimpin Relasional
- Inklusif-menghargai & mengoptimalkan perbedaan
- Memberdayakan-bersedia belajar & berbagi ilmu
- Bertujuan-berkomitmen mencapai tujuan, bersedia berkompromi untuk mencapai tujuan
- Etis-bertindak berdasarkan nilai & staandar moral
- Berorientasi proses-menghargai orang
Karakteristik pemimpin efektif
- Memiliki visi
- Cakap secara teknis
- Membuat keputusan yang tepat
- Berkomunikasi dengan baik
- Memberikan keteladanan
- Mampu mempercayai orang
- Mampu menahan emosi
- Tahap mengahadapi tekanan
- Bertanggung jawab
- Mengenali anggota
- Cekatan & penuh inovasi
- LOGIC
LOGIC memiliki dua aspek yaitu Menyelesaikan masalah dan berpikir kreatif. Masalah akan selalu ada, melatih orang memecahkan masalah dengan lebih baik, dapat sangat berpengaruh pada kemampuan mereka menghadapi masalah di semua lini kehidupan. Baik mengenai pekerjaan, keluarga, keuangan, dan lain sebagainya.
Langkah pemecahan masalah
- Rumuskan masalah
- Temukan alternatif solusi
- Analisa tiap alternatif
- Pilih alternatif terbaik
- Laksanakan pilihan solusi
- Evaluasi hasil
Jika melakukan kesalahan, belajarlah dari kesalahan itu, jangan hanya meratap dan menyesal.
- Berpikir kreatif
Berpikir kreatif adalah proses penciptaan jalan keluar dari suatu masalah, berpkir di luar kebiasaan, lebih fokus untuk menyelesaikan masalah. Mengapa perlu berpikir kreatif ? karena banyak masalah di dunia nyata yang tidak standar.
Metode Berpikir Kreatif
- Evolusi-memperbaiki ide sedikit demi sedikit
- Sintesa-2 atau lebih ide dikombinasikan menjadi satu
- Revolusi-mengemukakan ide yang sama sekali baru
- Reaplikasi-melihat sesuatu yang sudah ada dengan sudut panang baru
- Insight-mengubah cara pandang pada masalah
Penghalang Berpikir kreatif
- Tidak mau mengubah sudut pandang
- Enggan menerima perubahan
- Merasa tidak berdaya
- Takut ditertawakan
- EFFORT
Effort adalah usaha, Effort mempunyai 3 aspek, yaitu Ketahanan menghadapi tekanan, Asertif, Kemampuan & kemauan belajar.
Meningkatkan ketahanan menanggung stres
- Optimisme
- Hadapi dengan proporsional
- Rasa mengendalikan keadaan
- Hidup seimbang
Survival tips
- Identifikasi masalah dengan jelas sebelum bertindak
- Jangan menunda, karena anda tidak tahu tambahan kerj apa yang ada besok
- Prioritaskan pada bagian yang penting
- Semangat mencari solusi, bukan semangat mengeluh
Asertif
Asertif adalah sikap antara pasif dan agresif, berani menyatakan pendapat, tapi masih peka dengan kebutuhan orang lain. Tujuan dari Asertif adalah menemukan win-win solution.
Komponen dasar Asertif
- kemampuan mengungkapkan perasaan
- Kemampuan mempertahankan hak pribadi
- Kemampuan mengungkapkan pemikiran secara terbuka
Cara menjadi Asertif
- Analisa keadaan
- Kendalikan emosi
- Kenali diri
- Manfaatkan kesempatan
- Berlatih !
Kemampuan & Kemajuan Belajar
5 Kemampuan pembelajaran
- Pengendalian diri
- Penyamaan persepsi
- Berpikir sistemasik
- Berpusat pada visi
- Belajar secara tim
Meski anda tidak selalu menyukai apa yang harus dipelajari, kendalikan diri secara profesional.
- GROUP SKILLS
Kerja sama tim & meningkatkan kemampuan interpersonal
Kerja Sama Tim
"Kesuksesan kita itu bergantung pada orang lain, kecuali apabila kita bercita-cita menjadi seorang pemain biola tunggal." William G. McGowan, MCi group
Tipe-tipe pekerja
- Pekerja giat
- Pengikut
- Inovator
- Wasit
- Tukang pamer
Hambatan bekerja sama
- Tidak tahu, dan tidak berusaha untuk tahu
- Sudah ada sebagian yang berkelompok & enggan membuka diri
- Prasangka buruk, kerja samanya tidak sepenuh hati
Dalam kerja sama, anda juga tetap harus memiliki kemandirian, coba dulu semua cara. Baru minta bantuan orang lain, ketika meminta bantuan, tunjukkan apa saja usaha yang telah dilakukan. Dalam kehidupan, tak ajrang anda berbeda pendapat. Pilih pertempuran anda, pertahankan hal-hal yang prinsip namum jadilah fleksibel pada hal-hal yang tidak perlu penting.
Meningkatkan kemampuan interpersonal juga mengapa penting ? karena 80% orang yang gagal adalah mereka yang tidak dapat berhubungan baik dengan orang lain. hal itu menurut ROBERT BOLTON, Penulis buku People Skills.
Tips meningkatkan efektifitas interpersonal
- Jangan menghakimi
- Hindari mengeluh
- Beri penghargaan yang jujur dan tulus
- Tunjukkan minat yang tulus
- Tersenyumlah
- Buat orang lain merasa penting
- Ajukan pertanyaan, bukan perintah
- ETHICS (Etika Kerja)
87% orang yang kehiliangan pekerjaan atau macet karirnya adalah disebabkan karena tidak memiliki etika kerja yang baik, hal itu sesuai dengan Hasil studi D.P. Beach, 1982
Etika adalah belajar membedakan yang salah dan yang benar, lalu melakukan yang benar, Etika terbentuk saat sebelum & sesudah bekerja.
Beberapa karakter yang beretika
- Dapat dipercaya
- Hormat
- Bertanggung jawab
- Perhatian
- Adil
- Taat peraturan
Tanyakan kepada hatimu, jika menghadapi dilema tanyakan kepada diri :
- Dapatkah anda terus terang pada teman, atasan, keluarga, tentang apa yang anda lakukan ?
- Siapakah yang dirugikan ?
- Dapat / sudahkah anda berkonsultasi ?
- Apakah pengorbanannya sebanding dengan hasilnya ?
- Apakah hati anda akan tenang dengan keputusan itu ?
Kira-kira begitulah penjelasan dengan judul "Sukses dengan Soft Skills", bila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata mohon maaf...okee selamat membaca dan semoga bermanfaat...!!!
Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh