PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER // BLC TELKOM KLATEN

 

PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER





PENDAHULUAN


PENGERTIAN 

Perangkat  jaringan  adalah  semua  komputer,  peripheral,  interface card, dan perangkat  tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.

Perangkat yang umum terdapat pada Jaringan Komputer adalah sebagai berikut :


SERVER

Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Server berfungsi untuk menyimpan  informasi  dan  untuk  mengelola  suatu  jaringan  komputer. Server akan melayani  seluruh  client  atau  workstation yang terhubung ke jaringan.  Sistem operasi yang digunakan pada server adalah sistem operasi yang khusus yang dapat memberikan layanan bagi workstation.


 Oleh karena itu, server berperan penting dalam menyediakan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data yang tersedia pada server.

Adapun bentuk fisik dari server yaitu berwujud jaringan komputer yang memiliki ukuran besar. Pasalnya, di dalam server tersebut memiliki komponen pendukung prosesor dan RAM yang berkapasitas sangat besar. 


WORKSTATION

Workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LAN. Semua komputer  yang  terhubung  dengan  jaringan  dapat  dikatakan  sebagai  workstation. Komputer  ini  yang  melakukan  akses  ke  server  guna  mendapat  layanan  yang telah disediakan oleh server.


NIC (Network Interfaces Card)

Network Interface Card (NIC) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer  dapat  dihubungkan  dengan  jaringan.  Sebagian  besar  NIC  dirancang untuk jaringan,  protokol,  dan  media  tertentu.  NIC  biasa  disebut  dengan  LAN  card.  Contoh sebuah LAN Card seperti diperlihatkan pada Gambar


Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:


10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet, standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF.

100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet. Standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX.

1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet, standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT.

10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik, biasa disebut TenGig.


KABEL JARINGAN

Kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan sebagai koneksi jaringan. Lebih mudahnya, kabel jaringan bisa diartikan sebagai salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer atau perangkat yang tergabung di dalamnya bisa saling berkomunikasi.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan :

1. Kabel Coaxial


Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama posisinya berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat dengan dibungkus lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.


Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan. Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan.


2. Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair adalah kabel jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda. Cara kerja kabel jaringan ini juga sama dengan kabel coaxial, yakni dengan menghantarkan arus listrik. Kabel twisted pair sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yakni:



FTP (Foiled Twisted Pair)


FTP adalah jenis kabel dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel  sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik. Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus tetapi harganya lebih mahal.


STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.


UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.


Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik


3. Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Hal itulah yang membuat kabel fiber optik mampu mentransmisikan data lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.


Meski begitu, kabel fiber optik juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya, harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kabel lainnya. Selain itu, proses instalasi yang cukup rumit serta membutuhkan investasi yang besar saat pemasangan. Namun, kabel fiber optic juga memiliki beberapa kelebihan seperti:



Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi

Bandwidth yang besar hingga  Gigabit

Jangkauan wilayahnya yang luas

Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem

Biaya perawatan yang murah

Mampu menahan gangguan elektromagnetik

Fitur keamanan yang kuat


Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik


Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.

Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.

Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.

Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.

Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.



Hub dan Switch


Switch adalah perangkat yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch secara fisik sama dengan hub tetapi logikalnya sama dengan barisan brigde. Peningkatan kecerdasan dibandingkan hub, yaitu memiliki kemampuan penyimpanan terhadap alamat MAC (Medium Access Control) atau pada link layer model OSI sehingga hanya mengirimkan  data  pada  port  yang  dituju  (unicast).  Hal  ini  berbeda  dengan  hub yang mengirimkan data ke semua port (broadcast). Proses kerjanya adalah apabila paket data datang,  header  dicek  untuk  menentukan  di  segment  mana  tujuan  paket  datanya. Kemudian data akan dikirim kembali (forwaded) ke segment  tujuan  tersebut.


Unmanaged Switch, merupakan tipe pilihan termurah dan biasanya digunakan di kantor atau bisnis kecil dan rumahan. Switch Jaringan Komputer ini melakukan fungsi dasar mengelola lalu lintas data antara printer atau periperal dengan satu komputer atau lebih. Tipe switch ini tidak dapat kita kelola layaknya manageable switch yang memiliki fitur tambahan dalam pengaplikasiannya, seperti fungsi VLAN.

Managed Switch menawarkan keunggulan yang lebih dengan memiliki User Interface atau menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada switch.  Keunggulan yang ditawarkan ole jenis switch ini adalah dapat melakukan segmentasi pada jaringan dengan konsep VLAN yang bermanfaat untuk memberikan kemanan lebih pada sebuah jaringan, Memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan network traffic.


Router


Router  adalah  perangkat  yang  berfungsi  menghubungkan  suatu  LAN  ke  suatu internetworking/WAN  dan  mengelola  penyaluran  lalu-lintas data  di  dalamnya. Router akan  menentukan  jalur  terbaik  untuk  komunikasi  data.  Router  bekerja pada  layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat  logikanya.  Router  memliki  tabel  routing  yang melakukan pencatatan  terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.



Repeater


Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI. Repeater bertugas  meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang  selanjutnya  mengalami  degradasi.  Repeater  akan berusaha mempertahankan integritas  sinyal  dan  mencegah  degradasi  sampai  paket-paket data  menuju  tujuan. Kelemahan repeater yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bit) yang masuk ke  salah  satu  port  dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan  tersebar  ke  segmen-segmen  LAN  tanpa memperhitungkan  apakah  data  tersebut dibutuhkan atau tidak.



Modem


Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Salah satu modem yang dipakai untuk koneksi ke internet  ialah  modem  ADSL.  Modem  ini biasanya digunakan oleh ISP.


Bandwidth

Bandwidth adalah jumlah data atau volume data dalam satuan bit per second yang dapat ditransmisikan lewat sebuah media transmisi jaringan dalam satu satuan waktu. Secara umum, bandwidth dapat dianalogikan seperti sebuah pipa air, dan data adalah air yang akan melewati pipa tersebut. Semakin besar pipa air (bandwidth) maka semakin besar pula volume air (data) yang dapat dilewatkan. Adal beberapa alasan yang menjadikan bandwith merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah jaringan komputer :


Bandwidth berperan penting dalam menentukan kualitas sebuah jaringan karena besarnya saluran data/bandwidth berpengaruh pada kecepatan transmisi data.

Bandwidth memiliki keterbatasan dikarenakan hukum fisika dan keterbatasan teknologi. Setiap media yang digunakan utnuk melakukan transmisi data pasti memiliki keterbatasan bandwidth maksimal yang bisa dicapai.

Bandwidth tidak didapatkan dengan gratis. Tawaran bandwidth paling sering kita jumpai ketika kita ingin berlangganan internet.

Kebutuhan bandwidth akan selalu naik. Dengan adanya teknologi baru dan infrastruktur jaringan yang diperbaharui, aplikasi dan kebutuhan data biasanya juga akan mengalami peningkatan penggunaan bandwidth.




































Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama