KECERDASAN EMOSIONAL
PENGERTIAN
Kecerdasan adalah sebagai sebuah kemampuan mental terhadap suatu persoalan.
kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi diri dan memperbaiki interaksi dengan orang lain
Kecerdaan emosi adalah sesuatu yang harus dipelajari bukan didapatkan.
parameter atau tolok ukur kecerdasan pada diri seseorang
• Reasoning (penalaran)
Penalaran yaitu tentang untung atau rugi, bermanfaat atau tidak, baik atau buruk, dan lain sebagainya
• Comprehension (pengertian).
Pengertian berhubungan erat dengan perasaan
• Judgement (penilaian seseorang).
Penilaian berasal dari orang lain bukan dari diri sendiri
Parameter atau tolok ukur Emosi menurut Daniel Goleman
Rasa marah (kebencian, tersinggung, permusuhan dan tindakan kekerasan).
Rasa sedih (kesepian, depresi, kasihan terhadap diri, putus asa dan melankolis).
Rasa takut (kecemasan, kekhawatiran, fobia, rasa panik dan gugup).
Rasa nikmat (kesenangan, kepuasan dan perasaan bahagia).
Rasa cinta (kebaikan hati, kedekatan, kasih sayang, kepercayaan dan kasmaran).
Rasa terkejut (ketakjuban dan rasa terpesona).
Rasa jengkel (rasa kehinaan, rasa muak dan tidak suka).
Rasa malu (perasaan bersalah, menyesal dan kesal hati).
Lha kenapa kok diperlukan Kecerdasan Emosional ? karena kecerdasan Emosional membawa 80% suksesnya pekerjaan
Berikut Kompenen pada kecerdasan Emosional menurut ahli psikolog bidang Kecerdasan Emosional
yang bernama Daniel Goleman
Kesadaran Diri : Kemampuan mengenali dan memahami suasana hati dan motivasi diri, serta dampaknya terhadap orang lain.
Pengendalian diri : Kemampuan seseorang untuk tidak bereaksi secara gegabah.
Pengendalian diri : Kemampuan seseorang untuk tidak bereaksi secara gegabah.
empati : mampu memahami apa yang dirasakan orang lain dan membayangkan diri sendiri pada posisi orang tersebut.
keterampilan sosial : Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan sosial dan memenuhi kebutuhan tersebut dengan landasan bersama.
KESIMPULAN
Kecerdasan Emosional itu harus dipelajari bukan didapatkan, dan Kecerdasan Emosional itu membawa 80% kesuksesan dalam pekerjaan.