Pengenalan Potensi Diri
PENDAHULUAN
Pengertian
- Potensi diri adalah kekuatan atau daya yang dimiliki oleh seseorang, baik yang belum teraktualisasi maupun yang belum traktualisasi, namun belum optimal. Setsp Individu pada hakekatnya memiliki Potensi yang dapat dikembangkan, baik secara individu maupun kelompokmelalui latihan-latihan.
Latar Belakang
- Belum bisa mengenal Potensi dalam diri
MAKSUD DAN TUJUAN
- mengenal potensi diri yang dimiliki
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
- Pengenalan Potensi Diri
TARGET YANG DIHARAPKAN
- Bisa mengenal Potensi Diri yang kita miliki dan bisa mengembangkannya
METODE PELAKSANAAN
- Membaca
- Merangkum
ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Internet
TARGET WAKTU
- 8 Jam
TAHAPAN PELAKSANAAN
- Membaca
- Merangkum, dan berikut isi rangkuman nya :
Potensi diri menurut Prof DR.Buchori Zainun, MPA adalah daya atau kekuatan baik yang sudah teraktualisasi tetapi belum optimal maupun belum teraktualisasi. Daya tersebut dapat bersifat Positif dan Negatif atau bisa disebut Kekuatan dan Kelemahan.
Jenis Potensi Diri Yang Mendukung Kreatifitas dan Inovasi
- Potensi Fisik
- Potensi Kecerdasan Intellektual
- Potensi Kecerdasan Emosi
- Potensi Kecerdasan Spiritual
- Potensi Fisik
Potensi fisik yang dimiliki memang tidak sempurna, namun Monang mampu mengembangkan potensi fisik yang lain. lalu bagaimana cara mengembangkan potensi fisik agar mampu membangun kreatifitas dan inovasi ?
Potensi Fisik adlah organ fisik manusia yang dapat dipergunakan dan diberdayakan untuk berbagai kepentingan pemenuhan kebutuhan hidup. Potensi fisik merupakan potensi yang dimiliki individu yang berkaitan dengan aspek fisiknya. Manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. salah satu potensi terkait dengan potensi fisik adalah potensi otak karena otak merupakan motor penggerak terhadap potensi-potensi yang lain.
- Potensi Kecerdasan Intellektual
Potensi ini adalah potensi berfikir yakni kecerdasan dengan kemampuan potensi dalam mempelajari sesuatu dengan alat-alat berfikirnya. Potensi ini berfungsi untuk memcahkan masalah-masalah yang sifatnya kognitif, antara lain menganalisis masalah, membuat perencanaan, membuat karya ilmiah dan lain sebagainya. Istilah lain dari potensi ini adalah Intelegensia Quotient (IQ). Adapun aspek-aspek IQ antara lain taraf kecerdasan, daya nalar/logika berfikir, daya mengingat, daya antisipasi, kemampuan meahami konsep bahasa, kemampuan analisa sintesa, daya baying ruang dankreatifitas
- Potensi Kecerdasan Emosi
Emosi adalah respon atas tindakan orang lain, emosi tidak mesti marah. Daniel Goleman membuat identifikasi emosi sebagai berikut :
Rasa marah, Rasa sedih, Rasa takut, Rasa nikmat, Rasa cinta, Rasa terkejut, Rasa jengkel, Rasa malu
lalu apa yang dimaksud dengan Emotional Intelligence (kecerdasan Emosi), Kajian tentang emosi telah banyak dibahas sejak William James (1842-1910) yang terkenal dengan Teori James-Lange yaitu sebuah teori yang menjelaskan hubungan antara perubahan fisiologis dengan keadaan-keadaan emosional. Dapat disimpulkan bahwa orang yang cerdas secara emnosi apabila yang bersangkutan memiliki kecakapan pribadi dan kecakapan sosial. Kecakapan pribadi dalam artian bisa mengelola diri sendiri atau biasa disebut Kesadaran Diri. Sedangkan kecakapan sosial dalam artian kecakapan mengelola hubungan dengan orang lain secara intens dan berkesinambungan.
- Potensi Kecerdasan Spiritual
Dimensi 25 spiritual seseorang merupakan pribadinya, merupakan komitmen titik sentral individual terhadap sistem nilainya, yang menjadi dasar/ landasan yang kuat bagi seorang pemimpin adanya kekuatan spiritual dalam dirinya yang dapat mengendalikan emosinya. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan manusia yang paling tinggi. Pokok dari Kecerdasan Spritual adalah kemampuan seseorang untuk memahami keberadaan Tuhan, memahami hakikat diri secara utuh, hakikat dibalik realitas, membedakan yang benar dan yang salah serta kemampuan memaknai bahwa kehadiran kita entah profesi atau status kita mampu membuat orang lain merasa dihargai dan mempunyai penghargaan (Mulyaningtyas & Hadiyanto, 2007).
Jadilah pribadi yang inovatif
Jangan pedulikan orang lain yang menganggap sebelah mata
terhadap upaya yang anda lakukan
Meskipun anjing menggonggong kafilah tetaplah berlalu
Tetaplah berkreasi, jangan pernah menyerah
TEMUAN MASALAH DAN PENYELESAIANNYA
-
KESIMPULAN
Dengan mengenal potensi yang ada di dalam diri kita, kita bisa mengembangkannya melalui berbagai latihan-latihan.
RFERENSI
Modul PENGENALAN POTENSI DIRI-LAN.pdf