Kecerdasan Emosional dalam Psikologi-Pengertian, Aspek dan pengaruhnya
PENGERTIAN
Dalam pandangan psikologi pendidikan kecerdasan diartikan sebagai sebuah kemampuan mental terhadap suatu persoalan.
LATAR BELAKANG
karena kecerdasan Emosional membawa 80% suksesnya pekerjaan
parameter atau tolok ukur kecerdasan pada diri seseorang
• Reasoning (penalaran)
Penalaran yaitu tentang untung atau rugi, bermanfaat atau tidak, baik atau buruk, dan lain sebagainya
• Comprehension (pengertian).
Pengertian berhubungan erat dengan perasaan
• Judgement (penilaian seseorang).
Penilaian berasal dari orang lain bukan dari diri sendiri
Daniel Goleman,
pakar psikologi yang mendalami ilmu kecerdasan emosional. Beliau menyatakan bahwa emosi adalah hal yang rumit, dan dari situ ia membuat identi kasi emosi seperti dibawah ini :
1. Rasa marah (kebencian, tersinggung, permusuhan dan tindakan kekerasan).
2. Rasa sedih (kesepian, depresi, kasihan terhadap diri, putus asa dan melankolis).
3. Rasa takut (kecemasan, kekhawatiran, fobia, rasa panik dan gugup).
4. Rasa nikmat (kesenangan, kepuasan dan perasaan bahagia).
5. Rasa cinta (kebaikan hati, kedekatan, kasih sayang, kepercayaan dan kasmaran).
6. Rasa terkejut (ketakjuban dan rasa terpesona).
7. Rasa jengkel (rasa kehinaan, rasa muak dan tidak suka).
8. Rasa malu (perasaan bersalah, menyesal dan kesal hati).
Pengertian Kecerdasan Emosional dalam Psikologi
Kecerdasan emosinal sendiri merupakan sebuah pembahasan mengenai model perilaku yang relatif baru. Kemudian dalam bahasa inggris hal ini dikenal dengan Emotional Intelligence (EI) atau Emotional Quotient (EQ). Kecerdasan Emosi berkaitan dengan kemampuan diri untuk dapat menerima, memberi penilaian, mengelola dan mengendalikan emosi yang ada pada dirinya dan orang lain.
Komponen pada Kecerdasan emosional
- Self-awareness atau Kesadaran Diri : Kemampuan mengenali dan memahami suasana hati dan motivasi diri, serta dampaknya terhadap orang lain.
- Self-Regulation atau Pengendalian diri : Kemampuan seseorang untuk tidak bereaksi secara gegabah.
- Internal Motivation atau Motivasi Diri : Kemampuan seseorang yang berkaitan dengan minat belajar dalam rangka melakukan perbaikan diri secara terus menerus.
- Empati : Kemampuan untuk memahami reaksi emosional orang lain. (menghargai orang lain)
- Social Skill atau keterampilan sosial : Kemampuan untuk mengidenti kasi kebutuhan sosial dan memenuhikebutuhan tersebut dengan landasan bersama.
Pengaruh Kecerdasan Emosional dalam kesuksesan Prestasi Belajar
Goleman berpendapat bahwa orang yang semata-mata hanya memiliki Intelligence Quotient atau kecerdasan akademis, cenderung akan selalu dirundung oleh perasaan gelisah tak beralasan, kritis secara berlebihan, dingin dan menarik diri dari lingkungannya. Mereka juga akan bermasalah dalam menunjukkan ekspresi kemarahan dengan cara yang tepat. Jika individu tersebut tidak menyadari akan kecerdasan emosional, maka mereka akan ditunjuk sebagai sumber masalah dalam lingkungan sosial. Mereka akan dikenal sebagai pribadi yang keras kepala, mudah frustasi (depresi), tidak memiliki pergaulan dan juga kepercayaan terhadap orang lain.
KESIMPULAN
Kecerdasan emosional memiliki karakteristik umum dalam penilaian kecerdasan, yaitu sebuah kemampuan untuk bisa mengambil manfaat atau pembelajaran dari sebuah pengalaman. Baik pengalaman yang dialami diri sendiri, maupun pengalaman yang dialami oleh orang lain.